Langsung ke konten utama

Rangkaian Gerbang Logika Full Adder

A. Pengertian Gerbang Logika Full Adder

Full adder merupakan rangkaian elektronika yang menjumlahkan 2 bilangan yang telah di konversikan kedalam bilangan biner dengan menjumlahkan 2 bit input ditambah dengan nilai carry-output dari penjumlahan bit sebelumnyah. Outputnyah adalah hasil dari penjumlahan (sum) dan bit kelebihannya(carry-out).
Full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan bilangan biner yang lebih dari 1 bit.penjumlahan bilangan-bilangan biner sama halnya dengan penjumlahan bilangan decimal dimana hasil penjumlaha tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu , SUMMARY (SUM) dan CARRY, apabila hasil penjumlahan pada suatu tingkat atau kolom melebihi nilai maksimumnya maka output CARRY akan berada pada keadaan logika 1

Gambar Rangkaian Full Adder



KETERANGAN :
-          A  = slot A (input)
-          B  = slot B (input)
-          C  = Carry input
-          D  = Hasil
-          E  = Carry (sisa)
-          Gerbang logika AND
-          Gerbang logika X-OR
-          Gerbang logika OR

Tabel Kebenaran :

Tabel Kebenaran
A
B
C
D
E
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1


B. Langkah - Langkah membuat Rangkaian Gerbang Logika Full Adder :

1. Jalankan  program Proteus, pastikan software tersebut sudah di download  dan terinstal di komputer.
2.  Mencari  komponen - komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian Full Adder didalam Libraries Proteus, Komponen – komponen yang dibutuhkan yaitu OR , XOR, dan AND. Caranya klik tool Component Mode kemudian klik tombol  “P” , akan muncul jendela  Pick Devices. Pada jendela Pick Devices pilih kategori komponen yang kita cari, untuk mempercepat pencarian kita bisa menulis langsung kategori atau type dari komponen yang kita cari dengan cara menulisnya dibagian Keywords.  Agar tidak keluar dari jendela Pick Devices selama mencari komponen yang kita perlukan maka komponen dibagian Results yang kita pilih tinggal didouble klik saja apabila sudah terkumpul komponennya klik tombol Close. Lakukan cara yang sama untuk memilih komponen lainnya yang diperlukan. Komponen-komponen yang kita pilih akan tersimpan dibagian Devices
3. Meletakkan komponen di lembar kerja, caranya klik sekali komponen yang terdapat dibagian Devices lalu klik sekali lagi di lembar kerja, atur komponen sesuai dengan keinginan kita dengan cara didrag.
4. Setelah itu, sambungkan satu persatu dari komponen tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkaian Monostable Multivibrator

A.Pengertian Monostable Multivibrator Monostable multivibrator  merupakan salah satu pengembangan oscliator tipe relaksasi dengan pemicu ( trigerred ). Multivibrator monostable memiliki satu kondisi stabil sehingga sering juga disebut sebagai  multibrator one-shot . Saat osilator terpicu untuk berubah ke suatu kondisi pengoperasian, maka pada waktu singkat akan kembali ke titik awal pengoperasian. Konstanta waktu dari rangkaian  tank circuit  RC menentukan periode waktu perubahan keadaan. Rangkaian memiliki dua kondisi yaitu kondisi stabil dan kondisi tak stabil. Rangkaian akan rileks pada kondisi stabil saat tidak ada pulsa. Kondisi tak stabil diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah selang waktu 0,7 R 2 C 1 , rangkaian multivibrator kembali ke kondisi stabil.  Rangkaian monostable multivibrator  tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa pemicu yang datang pada jalur input oscilator. Gambar Rangkaian Monostable Multivibrator B. Langkah-Langkah membuat rangka

DEFINISI DIRI

DEFINISI DIRI A.  Definisi Diri Sendiri Pada kali ini, saya akan mendefinisikan diri saya sendiri tanpa dilebihkan maupun dikurangkan. Ada beberapa hal yang akan didefinsikan dari saya yaitu :   Kesukaan   Sifat   Keinginan   Harapan